~BismillaahirRahmaanirRahiim~
Makna cinta sejati terus dicari & digali. Manusia dari zaman ke zaman seolah tidak pernah bosan membicarakannya, sebenarnya apakah itu cinta sejati dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya ?
Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan, menurutnya... sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis, rasa cinta dan tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan pernah bertahan lebih dari 4 tahun, jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna yang tersisa hanya dorongan seks, bukan lagi cinta yang murni.
Waaahh..
Gimana ya nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.
Sahabatku...
Jika anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan telah luntur.
Sahabatku...
Bila anda terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya, coba anda duduk sejenak membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, berpakaian compang camping sedang duduk di dalam gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh, sedahsyat yang anda rasakan saat ini ?
Tidak heran bila nenek moyang kita telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini, mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik, yaitu :
" RUMPUT DI HALAMAN TETANGGA TERLIHAT LEBIH HIJAU DIBANDING RUMPUT DI HALAMAN SENDIRI "
Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi ?
Temukan jawaban rahasianya dalam sabda Rasulullah SAW,: " Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi) bila ia keluar dari rumahnya, maka syaitan akan mengesankannya begitu cantik (dimata lelaki yang bukan mahramnya)" (Riwayat At-Tirmidzi).
Orang-orang Arab mengugkapkan fenomena ini dengan berkata " Setiap yang terlarang itu menarik (memikat) "
Sahabatku...
Dahulu tatkala hubungan antara anda dan pasangan anda masih terlarang dalam agama (sewaktu pacaran) maka syaitan berusaha sekuat mungkin untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anada hanyut dalam badai asmara yang haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan " CINTA ITU BUTA ".
Pepatah Arab mengatakan: " Cintamu kepada sesuatu menjadikanmiu buta dan tuli "
Akan tetapi, setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan syaitan menyibak tabirnya dan berbalik arah. Syaitan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, syaitan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya.
Saat itu anda akan mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari hubungan suami istri ternyata lebih luas dari sekedar, wajah, kedudukan sosial, dan harta kekayaan. Terlebih lagi syaitan telah berbalik arah dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian.
" Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama 2 syaitan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dan istrinya."
(Qs. Al-Baqarah : 102)
Mungkin anda bertanya bagaimana saya harus bersikap ?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda, dengan demikian tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh omong kosong, dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya, kalau begitu adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya ? Kepada siapa saya harus menambatkan tali cinta saya ?
Simaklah Jawaban dari Rasulullah SAW,: " Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan, karena harta kekayaan, kedudukan, kecantikan dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung." ( Mutafaqun 'alaih)
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh dan akhlak yang mulia akan senantiasa bersemi, tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur oleh hujan dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
" Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu, sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa."
(Qs. Az-Zukhruf : 67)
Sahabatku...
Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlak agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat ? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasih anda senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat ?
Rasulullah SAW bersabda,: " 3 hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya dia akan merasakan manisnya iman, bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api." (Mutafaqun 'alaih)
Sahabatku...
Hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlak yang mulia lah yang suci dan sejati, cinta ini akan abadi, tak lekang di terpa angin atau sinar matahari dan tidak juga luntur oleh guyuran hujan.
Yahya bin Mu'az berkata,: "Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu dan tidak akan berkurang karena ia berbuat kasar kepadamu."
Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlak yang mulia. Sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta anda pun tidak akan bertambah, dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta anda pun turut berkurang.
Sahabatku...
Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlak mulia. Inilah cinta suci yang abadi.
Sahabatku...
Setelah anda membaca tulisan ini dan merenungi, memahami dan mengerti apa itu artinya cinta sejati dalam koridor Islam, izinkan saya bertanya kepada anda,;
Benarkah cinta anda suci ?
Benarkah cinta anda abadi ?
Benarkah cinta anda masih membara ?
Atau cinta anda telah lekang bersama usia kebersamaan anda dengan pasangan ?
Memaafkan merupakan hal yang sangat sulit dilakukan, tetapi dengan perasaan sayang, kita bisa memaafkan seseorang dengan mudah.
Memaafkan adalah ciri kerendahan hati, dalam kerendahan hati, terdapat kebesaran jiwa.
Memaafkan adalah kebaikan, segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung bahagia:
InsyaAllah.
Wallahu a'lam ash bishshowwab
Salam santun ukhuwah fillah, KEEP ISTIQOMAH FOR ALLAH & B'COZ ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar